Jam Pertama : Photoshop CS4 Fundamental
A. Berkenalan dengan Photoshop
Photoshop merupakan software olah gambar paling populer saat ini. Digunakan untuk beragam tujuan, mulai dari mengedit foto untuk majalah, hingga membuat ilustrasi dan grafik.
B. Memulai Photoshop CS4
· Klik tombol Start pada windows taskbar.
· Pilih menu All Programs > Adobe Photoshop CS4
C. Antarmuka Terbaru Photoshop
Photoshop CS4 memperkenalkan antarmuka baru dengan jendela dokumen dalam tampilan tab serta terdapat application bar.
· Tools Panel
Merupakan panel yang berisi beragam peralatan (tool) untuk memanipulasi foto.
· Option Bar
Dapat mengatur beragam setting untuk tool yang sedang digunakan. Isi option bar akan berubah tergantung pada tool yang sedang aktif.
· Application Bar (baru)
Di dalamnya ada tool untuk mengatur mode tampilan layar dan jendela dokumen. Terdapat tool untuk melakukan zoom dan pan.
· Tabbed Window Document
Pada photoshop CS4, jendela dokumen tidak ditampilkan dalam model float, tetapi dalam model tabbed.
· Beragam Panel
Panel berisi banyak perintah atau peralatan yang sering digunakan untuk memanipulasi foto.
· Menu Workspace
Menu ini dapat memilih workspace sesuai kebutuhan. Misalnya memilih workspace typography, maka hanya panel-panel yang berhubungan dengan tipografi.
D. Membuka File Gambar
· File > Open atau CTRL+O
· Bagi yang lebih suka tampilan float, klik menu Window > Arrange > Float All in Windows
· Untuk mengembalikan ke tampilan Tabbed, klik menu Window > Arrange > Consolidate All to Tabs
E. Zoom & Pan
· Aktifkan Zoom tool dan application bar atau menekan Z pada keyboard.
· Cara yang lebih praktis dengan menekan tombol Ctrl+ (zoom in) atau Ctrl- (zoom out).
F. Mengubah Ukuran Gambar & Kanvas
· Klik menu Image > Duplicate. Dalam kotak dialog Duplicate Image, dapat member nama dokumen atau langsung saja klik OK.
· Untuk mengubah ukuran gambar, klik menu Image > Image Size atau tekan Alt+Ctrl+I.
· Bila semua parameter telah diatur, klik OK untuk mengubah ukuran gambar.
· Untuk mengubah ukuran kanvas, klik menu Image > Canvas Size atau Alt+Ctrl+C.
· Klik OK jika sudah selesai.
G. Menyimpan gambar
· File > Save atau tekan Ctrl+S
· Pada bagian bawah kotak dialog Save As, tentukan nama file serta format gambar. Klik Save bila sudah selesai.
H. Membalik & Memutar Gambar
· Untuk memutar gambar, klik menu Image > Image Rotation, lalu pilih salah satu dari menu yang tampil.
· Untuk mengatur sendiri nilai rotasi gambar, pilih menu Arbitrary.
· Untuk membalik gambar secara horizontal atau vertical, pilih menu Image > Image Rotation > Flip horizontal atau Flip Vertical’
I. Menutup Dokumen & Photoshop
· Untuk menutup dokumen satu persatu klik tombol close
· Cara lain, klik File > Close atau Ctrl+W
· Untuk menutup banyak dokumen sekaligus, klik menu File > Close All atau Alt+Ctrl+W
· Untuk menutup aplikasi photoshop, klik menu File > Exit atau Ctrl+Q
J. Undo & History
· Klik Alt+Ctrl+Z
· Untuk mengubah langkah mundur Undo, klik menu Edit > Preferences > Performance
· Untuk menampilkan panel history, klik menu Window > History
Jam kedua : Modifikasi Warna & Pencahayaan Foto
· Auto Correction (mengoreksi warna secara otomatis)
Cara : Image > Auto Color atau Shift+Ctrl+B
· Auto Tone (koreksi otomatis baru)
Cara: Image > Auto Tone atau Shift+Ctrl+L
· Histogram & Levels (panel grafik yang menunjukkan distribusi cahaya pada gambar)
Cara: Image > Adjustment > Levels atau Ctrl+L
· Curves (menggunakan garis kurva)
Cara: Image > Adjustment > Curves atau Ctrl+M
· Brightness/Contrast
Cara: Image > Adjustment > Brightness/Contrast
· Shadow/Highlights (memperbaikin pencahayaan pada foto agar terlihat seimbang)
Cara: Image >Adjustment > Shadow/Highlights
· Exposure (meniru perubahan gambar ketika setting exposure pada kamera digital diubah)
Cara: Image > Adjustment > Exposure
· Hue/Saturation (memilih untuk mengubah elemen warna tertentu atau keseluruhan elemen warna pada sebuah foto)
Cara: Image > Adjustment > Hue/Saturation atau Ctrl+U
· Color Balance (mengubah keseimbangan warna pada sebuah foto)
Cara: Image > Adjustment > Color Balance atau Ctrl+B
· Black&White (mengubah foto berwarna menjadi hitam putih/grayscale)
Cara: Image > Adjustment > Desaturate atau Ctrl+Shift+U
· Photo Filter (meniru efek filter pada lensa kamera)
Cara: Image > Adjustment > Photo Filter
Jam Ketiga : Koreksi Foto Secara Manual
· Crop Tool (untuk memperbaiki komposisi gambar agar terlihat lebih focus)
1. Aktifkan Crop tool
2. Klik-tahan lalu tarik untuk membuat seleksi. Ukuran seleksi dapat diubah dengan menggunakan 8 control point yang tampil
3. Tekan Enter untuk memotong gambar (Cropping)
· Healing Brush tool (untuk menghilangkan objek yang tidak seharusnya berada dalam foto)
1. Aktifkan Healing brush tool
2. Ukuran healing brush tool dapat diatur dari Option bar
3. Tentukan titik sampel terlebih dahulu, tahan Alt, lalu klik pada gambar
4. Setelah menentukan titik sampel, klik dan drag pada area gambar yang ingin diperbaiki.
· Spot Healing Brush tool
1. Aktifkan Spot healing brush tool
2. Misalnya, kita menggunakan spot healing brush tool untuk menghapus teks tanggal pada foto, klik dan drag pada teks tanggal
· Patch Tool & Red Eye tool
Patch tool→memperbaiki gambar dengan cara menambalnya
Red Eye tool→untuk menormalkan efek mata merah yang sering terdapat pada foto
1. Misalknya kita menghilangkan jerawat pada foto, aktifkan Patch tool.
2. Buat seleksi pada bagian wajah yang berjerawat, kemudian tarik seleksi tersebut ke bagian yang tidak berjerawat
3. Secara otomatis bagian berjerawat diganti dengan kulit yang bersih. Tekan Ctrl+D
4. Untuk memperbaiki efek red eye, aktifkan Red Eye tool
5. Pada Option bar, tentukan besar presentase ukuran pupil mata yang akan diperbaiki di kotak isian Pupil Size
6. Klik pada pupil mata untuk memperbaiki efek red eye pada gambar.
· Clone Stamp tool & Clone Source (untuk memperbaiki gambar atau membuat kembaran dari subjek gambar dalam foto)
1. Aktifkan Clone Stamp tool. Pastikan memilih Blending mode Normal, Opacity: 100% dan Sample: Current Layer
2. Tentukan titik sampel dengan Alt+Klik pada gambar
3. Klik dan drag disebelah gambar untuk membuat clone gambar tersebut.
4. Tampilkan panel Clone Source melalui menu Window> Clone Source. Dalam panel clone source, kita dapat menyimpan hingga lima titik sampel
· Sharpen & Blur tool
Sharpen→untuk memperjelas bagian gambar tertentu
Blur tool→untuk mengaburkan bagian gambar tertentu
1. Aktifkan Sharpen tool
2. Semakin besar nilai Strength pada Option bar, maka semakin kuat efek penajaman pixel gambar
3. Klik dan drag jendela dokumen menggunakan sharpen tool untuk menajamkan gambar. Jika efek sharpen tool terlalu kuat, undo (Alt+Ctrl+Z)
4. Cara kerja blur tool sama dengan shrpen tool
· Dodge, Burn & Sponge tool
Dodge→untuk memperterang bagian tertentu pada gambar
Burn tool→berfungsi sebaliknya
Sponge tool→untuk menaikkan saturasi warna pada gambar atau sebaliknya
1. Aktifkan Dodge tool
2. Pada Option bar, tentukan ukuran dan hardness brush sesuai kebutuhan. Untuk Range, pilih midtones dan exposure: 50%
3. Gunakan dodge tool pada area gambar yang diberi tanda kotak putus-putus
4. Aktifkan sponge tool
5. Pergunakan sponge tool untuk menaikkan saturasi warna pada bagian gambar yang diberi kotak
· Color Replacement tool (untuk mengganti warna pada bagian tertentu dalam foto)
1. Aktifkan Color Replacement tool
2. Misalnya, kita ingin mengganti warna suatu objek menjadi biru, tampilkan panel Swatches (menu Windows> Swatches) lalu pilih warna biru atau warna yang diinginkan
3. Klik dan drag pada gambar pintu untuk mengganti warnanya hingga selesai
Jam keempat : Mengenal dan Membuat Seleksi
a) Memahami Seleksi
Seleksi berarti mengisolasi area gambar yang diinginkan.
b) Rectangular Marquee tool
à Membuat seleksi berbentuk kotak atau persegi panjang.
Cara: pilih gambar >> pilih Rectangular Marquee tool >> klik dan drag untuk membuat seleksi berbentuk kotak.
c) Elliptical Marquee tool
è Membuat seleksi berbentuk lingkaran
Cara: Pilih gambar >> pilih Elliptical Marquee tool >> klik Select>Transform Selection
d) Polygonal Lasso tool
è Membuat seleksi dengan bentuk lain
Cara: Pilih gambar >> pilih Polygonal Lasso tool
e) Magnetic Lasso tool
è Seleksi otomatis
Cara: Pilih gambar >> pilih Magnetic Lasso tool
f) Magic Wand Tool
è Membuat seleksi pada area gambar yang memiliki warna senada.
Cara: Pilih gambar >> Aktifkan Magic Wand Tool
g) Quick Selection Tool
è Menyeleksi warna yang senada
Cara: pilih gambar>> aktifkan quick selection tool>> sesuaikan ukuran brush sesuai kebutuhan
h) Color Range
Cara: Pilih gambar>> klik menu Slect> Color Range>> geser slider Fuzziness ke kanan hingga kotak preview dibawahnya menunjukkan siluet subjek foto>> klik OK
i) Quick Mask Mode
Cara: Pilih gambar>> klik tombol Edit in Quick Mask Mode/tekan Q>> klik tombol Default color, klik tombol Reverse
Jam Kelima: Segala Hal Tentang Layer
Layer adalah lembar kertas transparan, dimana di dalamnya dapat diisi dengan teks, gambar, garis, dan desain lainnya.
a) Blending Mode
è Untuk menentukan bagaimana tampilan sebuah layer agar menyatu dengan layer di bawahnya
Cara:
1. Aktifkan dua gambar yang ingin disatukan
2. Buka menu Window> Layers (tekan F7)
3. Gunakan Polygonal Lasso tool untuk menyeleksi gambar
4. Klik menu Edit> Copy (tekan Ctrl+C)
5. Klik menu Edit> Paste untuk menempelkan salinan gambar yang sudah di copy
6. Untuk mengecilkan atau membesarkan salinan gambar, klik menu Edit> Free Transform
b) Layer Mask
è Untuk menyembunyikan isi layer
Cara:
1. Aktifkan dua gambar
2. Seleksi seluruh gambar melalui menu Select> All (tekan Ctrl+A)
3. Copy gambar yang sudah di seleksi, lalu paste gambar tersebut ke dalam jendela dokumen gambar yang satunya
4. Dengan layer 1 aktif, klik Add layer mask untuk menambahkan layer layer mask kedalam layar tersebut
5. Aktifkan Brush tool. Pilih warna hitam sebagai foreground, lalu gunakan brush tool pada daerah yang diinginkan
c) Layer Style
è Untuk menambahkan efek bayangan, garis tepi, emboss dan Glow
Cara:
1. Klik menu File> New. Dalam kotak dialog New, atur nilai Width dan Height dengan ukuran yang diinginkan dan pastikan warna background putih. Klik OK.
2. Kembali ke foto yang akan di edit. Seleksi seluruh gambar dengan Ctrl+A. Lalu tekan Ctrl+C untuk menyalin gambar yang diseleksi.
3. Aktifkan jendela dokumen baru, lalu paste foto tersebut dengan menekan Ctrl+V
4. Tekan Ctrl+T pada layer gambar hasil paste untuk menggunakan perintah Free Transform. Perkecil gambar sesuai keinginan.
5. Posisikan pointer mouse sedikit diluar control point agar bentuknya berubah menjadi rotasi. Tekan Enter
6. Klik tombol Add Layer Style pada panel Layers dan pilih stroke dari menu yang tampil.
7. Dalam kotak dialog Layer Style Stroke, atur besar Size dan Position seperti yang diinginkan, untuk warna pilih putih. Atur nilai Distance: 3, Spread: 0 dan Size: 15px. Klik OK.
8. Copy layer background dengan cara klik pada layer tersebut, lalu tekan Ctrl+J
9. Tambahkan Layer style Pattern Overlay pada layer background copy.
10. Dalam kotak dialog layer style Pattern Overlay, pilih salah satu pattern yang diinginkan. Klik OK, maka pada layer background copy akan terisi dengan gambar berpola.
d) Layer Adjustment & Panel Adjustment
è Untuk mengoreksi gambar secara praktis
Cara:
1. Untuk membuat layer adjustment, tampilkan panel adjustment terlebih dahulu dengan menu Window> Adjustment
2. Dalam panel Adjustment, pilih salah satu perintah Adjustment yang diinginkan, contoh Curves
3. Di dalam panel Adjustment lalu tampil Curves. Gunakan Curves ini untuk mengoreksi gambar agar lebih terang, pilih preset Lighter.
